[Review] Himalaya MV – Maliq & D’essentials

Irrya Lucita

 credit : video from organicessential chanel

Waktu baca judulnya yang pertama kali sih gunung – gunung
gitu. Terus musik yang nge-beat yang bisa ngasih semangat kayak soundtrack di
film di 5 cm. Tapi ternyata SALAH BESAR. 

Waktu lagu di play kita bakal dengerin alunan denting piano,
aku suka awalnya itu tapiii ngingetin ama musik musik di TK gitu gak sih? Itu
rasanya kita kayak lagi di ruangan musik dengan guru kita yang maen piano.
Abis denger alunan denting piano barulah terdengar suaranya
angga. Dan begitu denger lagunya sekali aja LANGSUNG SUKA *hehehe* di play-in
berkali – kali, apa lagi kalo lagi di jalan mau ke RS.
Di awal MV kita bakal liat tangan perempuan lagi nyilang di
atas kepalanya yang gak berapa lama setelah itu ketahuan kalo dia balerina.
Abis itu baru d

eh keliatan mas Angga *sok ikrib* yang lagi duduk maenin piano
yang jadi intro lagu ini.
Kalo dari konsep MV nya biasa aja, minimalis gitu. Tapi gak
bikin bosen buat di liat.
Di situ cuma ada mas
Angga yang lagi maen piano mengiringi sang perempuan ballerina nari di ruangan
gitu. Seolah – olah mas Angga nyanyi buat tu perempuan. Dan di bagian akhir
nanti kita bakal liat mas Angga nari bareng ballerina sebentar yang menurut aku
itu suwittt banget *hehehe*  trus diakhiri
dengan bersandar di piano sambil ngeliat ballerina nari.
Gak ribet. Minimalis. Dan Romatis.
Itu tiga kata buat MV Maliq yang Himalaya.
Himalaya ini salah satu lagu Maliq yang begitu sekali denger bisa langsung suka. Dan belakangan ini kalo lagi gak bisa tidur pasti deh dengerin lagu ini. 


Musik oke + lirik Oke + video Oke = 100 buat Himalaya

Oiya selain MV yang bagus, lirik dalam lagu ini juga bagus
banget. Ini dia liriknyaa

coba khayalkan sejenak sepuluh tahun nanti hidupmu
coba bayangkan sejenak misalkan ada aku yang menemani
hari demi hari yang tak terhitung
misalkan itu aku yang terakhir untukmu

untuk itu kan ku persembahkan himalaya
bahkan akan aku taklukkan tanpa cahaya di kegelapan
berbalutkan pelita hatimu
di aku di aku dan kamu pasti kan kau melihat aku

saat ku gapai puncak tertinggi bersama tujuh warna pelangi
misalkan semua terjadi meski belum terjadi sekarang
kita renungkan sejenak cara agar semua bisa terjadi
walau ku tak tahu tak semudah itu

tapi coba sekali lagi bayangkan aku
untuk itu kan ku persembahkan himalaya
bahkan akan aku taklukkan tanpa cahaya di kegelapan

berbalutkan pelita hatimu
di aku di aku dan kamu pasti kan kau melihat aku
saat ku gapai puncak tertinggi bersama tujuh warna pelangi

credit : lirik form  liriklagu.my.id

Tinggalkan komentar