Pelantikan di Gunung Sindoro yang PHP

Irrya Lucita

Holla
I’m
back again
Kali
ini aku mau cerita tentang pendakian ke gunung Sindoro bulan November 2017
lalu. Pendakian kali ini bukan pendakian happy – happy seperti pendakian pendakian
sebelumnya. Pendakian sekarang ini sekaligus untuk pelantikan dan pengambilan
nomer anggota PROPALA angkatan 21. Aku bersama beberapa senior di PROPALA
lainnya ikut mendampingi perjalanan di pelantikan ini.

Aku
pribadi sih karena emang belum pernah ke Sindoro jadi memang pengen banget
kesana. Selain itu juga ini untuk pertama kalinya aku ikut dalam pelantikan
selama aku menjadi senior “muda” di PROPALA.

Pelepasan
di Kampus

Berangkat
dari Jakarta tanggal 10 November 2017 sesudah isya. Seperti biasa sebelum
berangkat ada pelepasan dari senior yang di tuakan dan arahan serta petuah –
petuah yang dianggap perlu.

Foto
wajib di depan basecamp

Pendakian
Sindoro yang sebenarnya di mulai di hari sabtu pagi 11 November 2017. Enaknya
di pendakian ini ada jasa ojek dari basecamp untuk sampai ke pos , jadi bisa
hemat tenaga lumayan banyak. Ngeri – ngeri sedap loh naik ojek ini hahahaha

Awal
pendakian cuaca lumayan cerah, tapi gak lama setelah itu langsung hujan deras,
dan emang saat itu emang lagi musim hujan sih. Perjalanan dari pos satu menuju
camp area pun selalu begitu, sebentar hujan – sebentar reda.

Pos
1

Mulai
dari pos 1 inilah sebenarnya pendakian dimulai. Di mulai dari pos 1 ini jalan
tanah setapak dan pepohonan rimbun yang akan terlihat. Jalur yang lumayan landai
di selingi sesekali tanjakan masih masuk dalam kategori menyenangkan buat di
lalui.

Area
batu longko

Sebelum
sampai di are batu longko kita sempat kena hujan deres, yang bikin kita harus
mendaki dengan pakai jas hujan. Pas sampai are batu longko hujannya sisa
gerimis doing. Area batu longko ini semacam penanda untuk jalur yang mulai
terjal. Jalur yang tadinya tanah setapak berganti jadi jalur dengan bebatuan
yang mendaki.

Tim
Poros Belakang

Tim
poros belakang mau naik atau turun selalu jadi yang paling belakang. Entah apa
yang ngebuat kami disana kayak bahagia banget pas di foto itu.

Pos
3

Kita
ngecamp di Pos 3 yang ketinggiannya udah 2315 mdpl. Pas pendakian kemaren
lumayan sulit untuk bisa cari spot untuk bangun tenda karena ramainya pendaki
waktu itu. Terlebih kami waktu itu kami bawa 4 tenda yang harus di bangun. Tapi
untungnya masi ada tempat, jadinya 4 tenda bisa di bangu bersisian.

 Masih
bisa senyum

Karena
lelah, lapar dan hujan memang paling enak buat kumpul – kumpul di dalam tenda.
Cerita – cerita dari yang penting sampai gak penting. Ketawa – ketawa dan makan
yang bisa di makan. Ngumpulin tenaga buat muncak yang akan dimulai jam stengah
3 dini hari.

Puncak
Sindoro

Buat
sampai puncak Sindoro ini penuh perjuangan, dan menurut aku bagian paling sulit
dan menguras emosi dari Sindoro itu adalah kepuncaknya. Kita start dari stengah
3 pagi dan aku baru sampai puncak itu di stengh 10 pagi. Bayangin!!!
Terus
juga ini gunung PHP pake banget, disaat ngeliat ketas pohon – pohon udah mulai
gak ada, udah mulai keliatan terang dan kita merasa puncak udah di depan mata
ternyata itu hanya tipuan. Puncaaaaakkkkkk masih jauh pake banget!

Menuju
Puncak

Gak
ada logistik.
Kelaperan.
Adanya
cuma permen.
Disaat
udah setengah jalan menuju puncak, disaat sudah amat sangat kelaparan rasanya
pengen udahan aja jalan kepuncaknya dan milih buat turun. Tapi, kalau gak
muncak sayang. Udah jauh, capek, ujan dan kelaparan terus gak muncak??? Kan sayang
dong pengorbanannyaa jadi tetaplah muncak!

Yipi!!

Di
puncak seharusnya ada pelantikan untuk anggota muda propala menjadi anggota
propala. Tetapi karena situasi dan kondisi yang tidak mendukung jadilah
penyematan slayer ungu untuk anggota propala yang baru di lakukan di pos 3,
sekaligus menutup acara pelantikan.

Selamat
bergabung genks!

Meskipun
hujan tetap senyum cerah ceria buat pelantikan angkatan 21. Setelah banyak
hujan badai yang tidak bisa di ceritakan disini tapi pelantikan 21 tetap
berjalan lancar dan sukses!

Selamat
bergabung angkatan 21.
Semoga
kita bisa jadi satu keluarga yang kompak dan solit.
JAYA
SELALU PROPALA
💕💕💕


Satu pemikiran pada “Pelantikan di Gunung Sindoro yang PHP”

  1. Waaah, berasa dejavu, ribuan purnama lalu aku pun merasakan diPHP Sindoro. Lihat ke atas kirain udah muncak, ternyata… mesti nanjak lagi. HIksss, sayang jaman dulu masih model kamera yang kudu dicuci cetak dulu, hahahaa.. ketahuan ya angkatan berapa

    Salam kenal dari Semarang 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar